Universitas Di Australia Tidak Satu Kata Mengenai Pembatasan Mahasiswa Internasional
Delapan universitas terbesar di Australia tidak satu kata mengenai berapa jumlah mahasiswa internasional yang akan diterima mulai sekarang.
Hari Senin (23/7/2018), Australian National University (ANU) salah satu universitas terbaik yang berlokasi di Canberra mengatakan akan membatasi jumlah mahasiswa internasional dalam penerimaan di masa depan.
Rektor ANU Brian Schmidt mengatakan bahwa jumlah perbandingan mahasiswa lokal dan mahasiswa internasional akan tetap dipertahankan seperti sekarang ini, namun kenaikan yang terus terjadi belakangan adalah semakin banyaknya mahasiswa internasional.
ABC sekarang menanyai beberapa universitas yang masuk dalam kelompok bernama Group of Eight, yaitu delapan universitas terbesar di Australia mengenai penerimaan mahasiswa internasional.
Di Sydney, University of New South Wales (UNSW) mengatakan akan tetap mempertahankan jumlah mahasiswa internasional seperti yang ada sekarang.
Sekitar 25 persen mahasiswa UNSW dikategorikan mahasiswa internasional.
Seorang juru bicara UNSW mengatakan 'kami percaya kami memiliiki keseimbangan yang tepat antara mahasiswa domestik dan mahasiswa internasional."
Ini berbeda dengan jawaban dari University of Queensland (UQ) di Brisbaner dan University of Melbourne.
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'
- Dunia Hari Ini: Jutaan Data NPWP Diduga Bocor, Termasuk Milik Presiden Joko Widodo
- Dunia Hari Ini: Ledakan Massal 3.000 Penyeranta Hizbullah Tewaskan Sembilan Jiwa di Lebanon
- Dunia Hari Ini: Baku Tembak di Papua Menewaskan Puluhan Jiwa
- Bruce Christie dari Australia Raih Penghargaan karena Bantu Perkembangan Kriket di Indonesia
- Siswa Pendidikan Dokter Spesialis Dianggap 'Rentan' Dengan Ancaman Perundungan dan Senioritas