Universitas Di Australia Tidak Satu Kata Mengenai Pembatasan Mahasiswa Internasional
Wakil Rektor UQ untuk urusan keluar, Rongyi Li mengatakan universitas 'akan terus menyambut baik mahasiswa internasional di tingkat S1, S2 maupun untuk tingkat S3."
"Tidak ada rencana untuk membatasi mahasiswa internasional, namun kami berusaha mencapai variasi yang lebih besar dalam soal asal negara, studi yang ditawarkan, dan juga bidang keilmuan yang bisa dipelajari." katanya.
Seorang juru bicara University of Melbourne mengatakan 'kedatangan mahasiswa internasional ke University of Melbourne untuk mencapai gelar kelas dunia tetap tinggi, sama seperti dalam beberapa tahun terakhir."
"Unversitas mengantisipasi kedatangan para mahasiswa internasional yang besar di masa depan."
Pentingnya mahasiswa internasional
University of Sydney, Monash, University of Western Australia dan University of Adelaide menolak memberikan jawaban atas pertanyaan ABC. .
Survei yang dilakukan ABC setelah ANU mengatakan bahwa universitas tersebut tidak lagi akan memperbesar jumlah mahasiswa internasional, dan hanya akan mempertahankan rasio yang ada sekarang ini.
Rektor ANU Brian Schmidt mengatakan mutu pendidikan di sana terancam bila mereka semakin banyak menerima mahasiswa internasional.
"Bila kami lebih besar tidaklah berarti kami akan lebih baik." katanya.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata