Universitas di Australia Tindaklanjuti Kasus Serangan Seksual
Australian National University (ANU), yang memiliki kasus serangan seksual dua kali lipat dari universitas lainnya, kini telah menunjuk Donelle Wheeler, mantan diplomat dan ketua Australian National Committee for UN Women, sebagai ketua kelompok penanganan seksisme, pelecehan dan penyerangan seksual di kampus tersebut.
Canberra Rape Crisis Center juga hadir secara penuh di kampus itu sejak Agustus lalu.
Sementara Deakin University berkomitmen melakukan tinjauan independen untuk menemukan faktor di balik serangan dan pelecehan seksual di lingkungan tempat tinggal mahasiswa Deakin.
Laporan Change the Course menemukan hanya 6 persen mahasiswa menganggap universitas mereka melakukan hal yang cukup memadai dalam mengatasi pelecehan seksual.
Sebanyak 39 universitas telah mengambil langkah meningkatkan ketersediaan dan visibilitas layanan pendukung sedangan 20 universitas lainnya memiliki atau akan meluncurkan aplikasi yang memberikan informasi mengenai persetujuan, hubungan dan keamanan kampus.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter
- Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan, Bagaimana Reaksi Australia?
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Dunia Hari Ini: Respon Inggris Setelah Senator Aborigin Sebut Charles 'Bukan Raja Kami'