Universitas Flinders Australia Gelar Konser Gamelan Akhir Semester

Universitas Flinders Australia Gelar Konser Gamelan Akhir Semester
Universitas Flinders Australia Gelar Konser Gamelan Akhir Semester

Profesor yang lebih 30 tahun mendedikasikan kerja-kerja akademisnya pada studi-studi Indonesia di Flinders University ini menceritakan bagaimana upayanya sejak 1980-an untuk menghadirkan Pendopo dan peralatan gamelan yang lengkap di Australia.

Baru kemudian ia bersama istri dan beberapa koleganya mendirikan Gamelan Sekar Laras Community Ensemble 1983 yang beralamat di bangunan yang sama pula, Pendopo.

Sejak saat itu ensemble yang sekarang ini dipimpin Guy Tunstill mengajarkan gamelan untuk masyarakat dan mahasiswa yang ada di Australia Selatan.

"Karena kami sejak awal membangun kerjasama dengan para akademisi ahli dan praktisi untuk mempelajari dan memainkan gamelan, baik yang berasal dari Solo, Yogyakarta, Canberra, Melbourne, Perth, sampai Amerika Serikat, sehingga kami berkepentingan untuk mendirikan Mata Pelajaran Gamelan di Flinders University,” kenang Anton sambil membeberkan nama-nama seperti Sutendri Yusuf, Sugito, Nani Sudarsono, Ariadne Budianto, Subono dan sebagainya.

Menurut Indonesianis ini, mata pelajaran gamelan di Flinders University menjadi yang pertama di dunia yang berada di bawah departemen ilmu sosial level S1 untuk mempelajari konteks sosial dan persentuhan gamelan dengan musik-musik lainnya di dunia.

Universitas Flinders Australia Gelar Konser Gamelan Akhir Semester
Para mahasiswa menunjukkan ketrampilan mereka. (Foto: Thowik Sejuk)

 

Pada kesempatan yang sama rasa bangga juga ditunjukkan Rossi von der Borch. Sebagai pengampu kelas Bahasa Indonesia di Flinders University, ia mendorong mhasiswanya untuk mengambil mata pelajaran gamelan.

Para mahasiswa Australia yang mengambil mata kuliah Bahasa Indonesia di Universitas Flinders di Adelaide (Australia Selatan) mengadakan konser gamelan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News