Universitas Jakarta Tegaskan Tidak Terlibat Politik Praktis
jpnn.com, JAKARTA - Staf Khusus Rektor Universitas Jakarta, Bidang Kemahasiswaaan dan Kerja Sama Kelembagaan Adli Bahrun membantah kabar yang menyebut pihaknya terlibat dalam pusaran konflik di Partai Demokrat.
“Universitas Jakarta tidak pernah terlibat dengan politik praktis. Habitat universitas ialah akademis, bukan politis,” kata Adli, Selasa (16/3).
Namun, Adli menegaskan bahwa pihaknya tidak mengabaikan persoalan politik di tanah air.
“Universitas Jakarta tentu concern pada politik, tetapi sebagai kajian akademik. Di sini, kan, ada FISIP, yang salah satu program studinya ialah ilmu politik,” kata Adli.
Dia menjelaskan, tujuan pendidikan tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
Menurut dia, kampus harus melahirkan SDM unggul, tetapi dengan memperhatikan kearifan lokal.
“Seperti Universitas Jakarta. Dari namanya saja sudah jelas di Jakarta. Tentu harus memperhatikan kearifan budaya Betawi,” kata Adli.
Dia menambahkan, Universitas Jakarta juga concern terhadap budaya Indonesia secara keseluruhan.
Staf Khusus Rektor Universitas Jakarta, Bidang Kemahasiswaaan dan Kerja Sama Kelembagaan Adli Bahrun membantah kabar yang menyebut pihaknya terlibat dalam pusaran konflik di Partai Demokrat.
- Agung Laksono Kritik Proses Pemilihan Ketum PMI
- MK Hapus Presidential Threshold, Gibran Berpeluang Melawan Prabowo di 2029
- Anggap Kenaikan PPN 12 Persen Prorakyat, Marwan Cik Asan: Ini Keputusan Tepat
- Sukses Pemilu dan Pilkada: Apresiasi Model Keamanan Politik Berkelanjutan di 2025
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis