Universitas Perlu Tingkatkan Upaya Cegah Paham Radikal
Jumat, 04 Mei 2018 – 10:00 WIB
Bentuk konkrit komitmen ini menurut Mohamad Nasir dilakukan Kemenristekdikti dengan memperketat proses seleksi dosen dan CPNS maupun pegawai tetap non PNS. Dimana selain kemampuan akademik dan kemampuan dasar yang baik, mereka juga tidak boleh terpapar dengan radikalisme.
Kemenristek Dikti mengaku melibatkan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam melakukan skrining tersebut.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat