Universitas Sydney Terapkan Program S1 Empat Tahun
Sebelumnya rencana S1 empat tahun ini memicu kemarahan mahasiswa, yang mengatakan manajemen universitas masih memprioritaskan kepentingan komersial dibandingkan keprihatinan mahasiswa.
Tapi seorang calon sarjana seni, Monica Renn, mengatakan program yang memungkinkan siswa dapat bekerja di industri saat mereka masih belajar itu adalah "ide brilian".
"Sebenarnya program 4 tahun ini dapat membuat Anda lebih sadar mengenai kemampuan apa yang Anda perlukan untuk meraih gelar Anda,” katanya.
Renn mengatakan studi dengan model pembelajaran yang difokuskan pada industri hasilnya akan positif bagi mahasiswa. Tapi ia mengakui kemungkinan harus membayar lebih banyak untuk program ini.
"Setidaknya program magang selama satu semester itu baik dilakukan, tapi aneh sekali kalau kita harus membayar untuk melakukan pekerjaan yang tanpa bayaran,” katanya.
Dylan Griffiths dari lembaga kemahasiswaan setempat mengatakan rencana strategis ini tidak lain merupakan kebijakan mempercantik tampilan saja.
"Tujuan program ini hanya untuk mendapatkan uang lebih banyak," katanya.
Griffiths mengatakan penekanan pada program studi sarjana lanjutan dan investasi penelitian bertujuan untuk menyembunyikan implikasi negatif dari arah strategis universitas.
Universitas Sydney bersikukuh tetap mengadakan program studi jenjang strata-1 selama empat tahun, meski rencana ini menuai penolakan dari kalangan
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter
- Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan, Bagaimana Reaksi Australia?
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh