Universitas Sydney Terapkan Program S1 Empat Tahun

Sebelumnya rencana S1 empat tahun ini memicu kemarahan mahasiswa, yang mengatakan manajemen universitas masih memprioritaskan kepentingan komersial dibandingkan keprihatinan mahasiswa.
Tapi seorang calon sarjana seni, Monica Renn, mengatakan program yang memungkinkan siswa dapat bekerja di industri saat mereka masih belajar itu adalah "ide brilian".
"Sebenarnya program 4 tahun ini dapat membuat Anda lebih sadar mengenai kemampuan apa yang Anda perlukan untuk meraih gelar Anda,” katanya.
Renn mengatakan studi dengan model pembelajaran yang difokuskan pada industri hasilnya akan positif bagi mahasiswa. Tapi ia mengakui kemungkinan harus membayar lebih banyak untuk program ini.
"Setidaknya program magang selama satu semester itu baik dilakukan, tapi aneh sekali kalau kita harus membayar untuk melakukan pekerjaan yang tanpa bayaran,” katanya.
Dylan Griffiths dari lembaga kemahasiswaan setempat mengatakan rencana strategis ini tidak lain merupakan kebijakan mempercantik tampilan saja.
"Tujuan program ini hanya untuk mendapatkan uang lebih banyak," katanya.
Griffiths mengatakan penekanan pada program studi sarjana lanjutan dan investasi penelitian bertujuan untuk menyembunyikan implikasi negatif dari arah strategis universitas.
Universitas Sydney bersikukuh tetap mengadakan program studi jenjang strata-1 selama empat tahun, meski rencana ini menuai penolakan dari kalangan
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia