Universitas Terbuka dan Garuda Indonesia Berkolaborasi, Ini Harapan Rektor Ojat

Misalnya, dari sisi efisiensi, kemudahan dan fasilitas-fasilitas lainnya yang memungkinkan bisa diberikan oleh pihak Garuda kepada UT.
"Bagi teman-teman di pusat dan daerah terkait dengan perjalanan dinas akan menggunakan Garuda sebagai alat transportasi tentu menggembirakan, apalagi ibu-ibu yang suka potongan harga," kata Prof Ojat.
UT juga meminta adanya layanan lainnya yang bisa diberikan sebagai realisasi dari kerja sama. Sinergi ini merupakan kesempatan dan upaya terbaik untuk membesarkan Garuda Indonesia sebagai maskapai BUMN.
"Misalnya, layanan kargo untuk mengirimkan produk-produk akademik yang diperlukan," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia Tbk, Irfan Setiaputra menyambut baik kesepakatan tersebut.
Menurut dia, hal ini menjadi tonggak baru karena untuk pertama kalinya bekerja sama dengan institusi pendidikan.
"Apalagi dengan lembaga pendidikan yang sangat besar, seperti Universitas Terbuka, ini sangat membanggakan," kata Irfan Setiaputra.
Dengan rute penerbangan mulai Sabang sampai Merauke, Garuda menjanjikan layanan yang terbaik dan penerbangan yang aman juga nyaman.
Universitas Terbuka dan Garuda Indonesia berkolaborasi, ada harapan yang disampaikan Rektor Ojat
- Puncak Arus Balik, Garuda Indonesia Group Layani 78.685 Penumpang
- Puncak Arus Mudik, Garuda Indonesia Group Angkut 81 Ribu Penumpang
- Serikat Karyawan Garuda Indonesia Desak Transparansi Manajemen
- Universitas Terbuka Raih Opini WTP atas Laporan Keuangan 2024
- Rekrutmen Eks Lion Air Picu Protes Keras dari Karyawan Garuda, Dinilai Tidak Transparan
- Sesal Kabur