Universitas Terbuka dan ITS NU Pekalongan Berkolaborasi, Tonjolkan Pedagogik PJJ
Prof Ojat mengungkapkan, UT dahulu menjadi second education. Namun, berjalannya waktu UT kini menjadi tren pendidikan masa depan.
"Pandemi Covid-19 membawa berkah dalam musibah. Lewat momentum tersebut, UT menyampaikan pesan kepada masyarakat, PJJ tren pendidikan masa depan," tegas Prof Ojat.
Dia mengungkapkan banyak permintaan perguruan tinggi negeri dan swasta untuk bekerja sama, belajar mengembangkan PJJ dengan membekali dosen pedagogik PJJ.
Keunggulan UT dalam pedagogik PJJ diakui Rektor ITS NU Pekalongan Dr Haryadi.
Hal itulah yang mendasari ITS NU Pekalongan menjalin kerja sama dengan UT.
"Langkah awal dari kerja sama ini berupa pelatihan pedagogik PJJ bagi para dosen kami," ungkap Haryadi.
Dia mengaku bangga bisa menjalin kerja sama dengan UT.
Baik Prof Ojat maupun Haryadi optimistis kerja sama itu akan saling menguntungkan kedua belah pihak. UT dan ITS NU Pekalongan bisa sama-sama berkembang serta maju bersama.
Universitas Terbuka dan ITS NU Pekalongan berkolaborasi, salah'satunya memperkuat pedagogik PJJ dosen
- Dosen FISIP UPNVJ Presentasikan Diseminasi Riset RI-Belanda di Universitas Amsterdam
- Universitas Terbuka Menggandeng UI Buka Program Vokasi Baru
- Indonesia dan Kanada Agendakan Percepatan Kesepakatan Perdagangan ICA-CEPA
- Pelita Air & Ditjen EBTKE Berkolaborasi Wujudkan Bandara Pondok Cabe Ramah Lingkungan
- BNNP Banten & SDN Gowok Cegah Narkoba Masuk di Dunia Pendidikan
- ICoMUS 2024, UT Mendorong Kolaborasi Para Peneliti Multi Disiplin Ilmu