Universitas Terbuka & PIK 2 Berkolaborasi, Ini Program Utamanya
Perusahaan memiliki kewajiban secara sosial lewat CSR. Perguruan tinggi punya tanggung jawab tridharma, salah satunya mengharuskan mahasiswa turun ke desa-desa.
"Nah, untuk kerja sama UT dengan PIK 2 ini, mahasiswa dan dosen UT bisa melakukan riset di desa binaan Teluk Naga," ucap Nono.
Dia menambahkan masyarakat desa binaan Teluk Naga sebagian besar mata pencahariannya berkaitan dengan laut.
Nonok berharap dengan riset yang dilakukan mahasiswa dan dosen bisa menjadi bahan masukan bagi perusahaan, kira-kira apa yang dibutuhkan masyarakat dan kira-kira apa yang bisa dikembangkan.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UT Prof. Dra. Dewi Artati Padmo Putri mengungkapkan Universitas Terbuka memiliki 40 program khusus desa binaan.
Untuk desa binaan Teluk Naga, menurut Dewi, UT mengalokasikan anggaran Rp 250 juta pertahun.
Yang menggembirakan, UT menerapkan sistem multi years atau tiga tahun, sehingga bisa berlanjut sampai tiga tahun.
"Jadi, setiap tahun UT mengalokasikan dana Rp 250 juta per tahun untuk desa binaan Teluk Naga ini dan bisa berlanjut hingga tahun ketiga," ucapnya.
Universitas Terbuka & PIK 2 Berkolaborasi, Ini Program Utamanya yang berkaitan dengan riset ean pengabdian kepada masyarakat
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Mahasiswa Minta Pemerintah Tegas Tindak Oknum Nakal Sesuai Putusan MK 136/2024
- Proyek PIK 2 Dinilai Menguntungkan Rakyat, JMBB Suarakan Dukungan
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya