Universitas Terbuka Raih Opini WTP atas Laporan Keuangan 2024

jpnn.com - JAKARTA - Universitas Terbuka atau UT meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan 2024. Opini WTP itu diberikan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Heliantono & Rekan dalam Exit Meeting Audit KAP 2025 yang dilaksanakan pada Kamis (20/3).

Rapat yang berlangsung luring di Ruang Sidang Operation Room Gedung BKUK-UT Lantai 1, itu juga dihadiri secara daring oleh pimpinan UT di pusat dan daerah melalui Zoom. Hadir dalam kesempatan tersebut, rektor UT, jajaran pimpinan UT, serta tim auditor dari KAP Heliantono & Rekan.

Proses audit dilakukan selama 109 hari kalender, yakni 12 November 2024-28 Februari 2025, dengan tambahan waktu hingga 21 Maret 2025. Tim auditor melakukan uji petik di 15 unit UT daerah dan 8 unit UT pusat. Hasil audit yang dilakukan terdiri dari Laporan Audit Independen (LAI), Laporan Hasil Audit (LHA), dan Management Letter.

Dalam hasil pemeriksaan audit, tidak ditemukan adanya kesalahan material pada laporan keuangan UT, yang memungkinkan universitas untuk kembali meraih opini WTP. Pencapaian ini merupakan bukti nyata komitmen UT dalam menjaga integritas dan transparansi laporan keuangan.

Opini WTP dari KAP Heliantono & Rekan menunjukkan bahwa laporan keuangan UT disusun secara akurat dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Opini ini memberikan keyakinan kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk mahasiswa, dosen, pegawai, pemerintah, dan masyarakat mengenai kesehatan keuangan dan keberlanjutan universitas.

"Hasil audit ini sebagai bukti transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan UT, yang telah meraih opini serupa secara konsisten sejak 2012, setelah menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN BLU)," kata Rektor UT Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A, Jumat (21/3).

Audit yang dilakukan mencakup evaluasi menyeluruh terhadap berbagai aspek laporan keuangan tahun 2024, termasuk penerimaan, pengeluaran, investasi, pengelolaan aset, serta sistem teknologi informasi.  "Proses ini juga melibatkan pengujian terhadap kepatuhan universitas terhadap peraturan dan kebijakan yang berlaku," ujarnya.

Rektor UT berharap hasil audit ini dapat lebih meningkatkan kepercayaan dari seluruh pemangku kepentingan dan mendorong UT untuk terus menjaga akuntabilitas dalam setiap aspek operasionalnya. (esy/jpnn)