Universitas Terbuka Siapkan Para Peneliti Muda untuk Memperkuat Riset

"Untuk PkM internasional ada 10, kita menyasar ke wilayah perbatasan Indonesia dan selalu ada UT daerah, seperti di Timor Leste, perbatasan Filipina dan Malaysia," bebernya.
Adapun PkM nasional desa binaan juga mengalami peningkatan pada tahun ini. Jika sebelumnya sebanyak 58 program yang tersebar, kali ini meningkat menjadi 70.
"Itu berdasarkan pengamatan teman-teman di mana dinilai daerah itu membutuhkan kehadiran UT untuk melakukan pembinaan," imbuh Dewi Artati.
Sementara, Anugerah Catha Sancaya diberikan kepada tim peneliti dan pengabdi masyarakat yang dinilai memiliki kontribusi luar biasa dalam menghasilkan karya inovasi dan pemberdayaan masyarakat.
Tahun ini, UT memberikan 5 penghargaan Catha Sancaya kepada tim yang berhasil menciptakan produk inovatif dan berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
“Kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat adalah bagian integral dari misi UT untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Melalui riset dan inovasi, kami berkomitmen untuk mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045,” ungkap Rektor UT Mohamad Yunus.
UT terus mendorong para dosen dan mahasiswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan penelitian dan PkM, baik sebagai ketua maupun anggota tim.
Dengan dukungan pendanaan, UT optimis dapat menghasilkan lebih banyak karya inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Universitas Terbuka konsisten menyiapkan peneliti-peneliti uuda untuk memperkuat riset untuk level nasional maupun yang lebih tinggi internasional
- Peneliti Harapkan Sosok Seperti Ini yang Akan Pimpin PT Telkom
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Terima Gubernur Provinsi Tomsk Rusia, Sultan Bahas Kerja Sama di Bidang Riset Hingga Sister City
- FH UKI dan Universitas Sevilla Jalin Kerja Sama di Bidang Riset dan Akademis
- Wamen Diktisaintek Dukung Langkah Atma Jaya Menuju Universitas Berbasis Riset
- Universitas Terbuka Raih Opini WTP atas Laporan Keuangan 2024