Universitas Trisakti Anugerahi Taufiq Kiemas Doktor Kehormatan
Jumat, 08 Maret 2013 – 20:09 WIB
JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Taufiq Kiemas, Minggu (10/3) akan dianugerahi gelar Doktor Kehormatan (Doctor Honoris Causa) dari Universitas Trisakti, Jakarta. Pengukuhan Doktor Kehomarmatan akan berlangsung di gedung Nusantara IV, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, akan dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wapres Boediono serta menteri Kabinet Indonesia Bersatu II. Karena gencarnya sosialisasi Empat Pilar ini, di kalangan internal pimpinan MPR, Taufiq Kiemas pun dijuluki sebagai Bapak Empat Pilar. "Empat Pilar ini memang murni gagasan dari Taufiq Kiemas. Makanya kita memberi titel ke beliau sebagai Bapak Empat Pilar," kata Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari, di gedung gedung Nusantara III, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (8/3).
Meskipun tempatnya di komplek parlemen, penganugerahan gelar doktor kehormatan itu tetap melalui prosesi sidang terbuka Universitas Trisakti yang dipimpin Rektor Prof Dr Thoby Muthis. Setelah itu, Taufiq Kiemas menyampaikan pidato ilmiahnya berjudul, "Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Sebagai Sumber Moralitas dan Hukum Nasional."
Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara semakin dikenal luas masyarakat sejak pimpinan MPR ditangan Taufiq Kiemas, Meilani Leimena Suharli, Hajriyanto Y Thohari, Lukman Hakim Saifuddin dan Ahmad Farhan Hamid yang terpilih 1 Oktober 2009. Empat pilar tersebut adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Taufiq Kiemas, Minggu (10/3) akan dianugerahi gelar Doktor Kehormatan (Doctor Honoris Causa)
BERITA TERKAIT
- Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh, Ketum Garuda Asta Cita Merespons
- Legislator NasDem Dukung Program Prabowo, Tetapi Kritik Keras Rencana Raja Juli
- Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan