Universitas Western Sydney Luncurkan Hijab Untuk Mahasiswi Keperawatan
Menurut Rektor Universitas Western Sydney, Barney Glover AO, universitas ini merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi dengan keragaman budaya di Australia.
"Kami bangga menjadi universitas pertama di Australia yang memperkenalkan hal ini. Ini mencerminkan komitmen kami mempromosikan keragaman, kesetaraan dan inklusivitas," tegasnya.
Dr Elmir mengatakan masih perlu adanya kejelasan dalam kebijakan yang ditetapkan oleh Departemen Kesehatan New South Wales.
Di berbagai rumah sakit NSW, hijab tidak menjadi bagian dari seragam resmi meski para perawat terdaftar bisa mengenakannya sesuai seleranya sendiri selama warna pakaiannya sesuai dengan seragam yang ada.
Dr Elmir menyatakan perlunya sensitivitas agama dan budaya ditingkatkan di bidang ini.
"Beberapa mahasiswi kami masih mengalami pengalaman negatif pada penempatan klinis mereka. Ada sejumlah fasilitas yang meminta mereka menarik lengan baju hingga bagian siku begitu masuk ke sana," katanya.
Dia menambahkan bahwa tantangan ke depan masih sangat besar bagi para bidan dan perawat Muslim dalam menjalani praktek klinis.
Artikel ini disadur dari artikel SBS News di sini.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata