Unjuk Rasa Atas Kematian George Floyd Meluas ke London dan Berlin
jpnn.com - Unjuk rasa membela George Floyd yang tewas ditangan polisi makin meluas hingga ke luar Amerika Serikat (AS).
Demonstrasi yang sudah berujung penjarahan dan aksi brutal di AS, pasca kematian seorang laki-laki berkulit hitam ketika ditahan polisi, telah menyita perhatian dunia.
Aksi pengutukan terhadap sikap rasis itulah yang akhirnya juga menggerakkan warga London.
Ribuan warga berkumpul di pusat kota London, Minggu (31/5), menyampaikan dukungan bagi demonstran di Amerika.
Mereka ikut meneriakkan kata “no justice, no peace!” sambil melambai-lambaikan poster bertuliskan “berapa banyak lagi,” di Trafalgar Square.
Dalam keadaan seperti itu, jangan ditanya lagi soal aturan protokol kesehatan terkait pencegahan corona.
Para demonstran di London itu kemudian bergerak ke depan Kedutaan Besar Amerika, yang sudah dikelilingi petugas keamanan.
Aksi serupa juga berlangsung di Denmark. Demonstran mengelilingi Kedutaan Besar Amerika di Kopenhagen dengan membawa poster bertuliskan “Hentikan Pembunuhan Warga Kulit Hitam.”
Unjuk rasa membela George Floyd yang tewas ditangan polisi makin meluas hingga ke luar Amerika Serikat (AS).
- Unjuk Rasa di Depan KPK, Massa PMII Kaltim Bawa 2 Isu Besar, Ada Soal Dana Karbon
- Pekerja Rokok Tembakau Gelar Unjuk Rasa di Depan Kantor Kemenkes
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa Anti Perang di Melbourne Berakhir Bentrok
- Gegara Demo Mahasiswa Menuntut Jokowi Lengser, Bawaslu Kota Semarang Tunda Apel Siaga
- FSGI Sebut Anak STM Punya Hak Melakukan Demonstrasi, Jangan Ditangkapi
- Reza Rahadian hingga Bintang Emon Gabung Unjuk Rasa #KawalPutusanMK di Depan DPR