Unjuk Rasa di Jayapura, Layanan Telkomsel di Papua Terganggu
jpnn.com, JAKARTA - Telkomsel terpaksa menutup layanan operasional GraPARI di Jayapura hingga waktu yang belum bisa ditentukan. Layanan telepon dan pesan singkat dari operator Telkomsel di Papua pun terganggu.
Hal tersebut dipicu unjuk rasa di Kota Jayapura, Kamis (29/8) siang WIT. "Mengenai informasi tentang adanya kebakaran Gedung TelkomGroup di Koti, saat ini kami sedang menginventarisir kondisi di sana dan akan segera menginformasikannya dalam kesempatan pertama," kata VP Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin, dalam siaran pers di Jakarta, Kamis.
BACA JUGA: Aparat Pukul Mundur Demonstran di Jayapura dengan Gas Air Mata, Sikon Mulai Pulih
Menurut Denny, saat ini pihaknya sedang mempercepat solusi perbaikan dan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, agar layanan telepon dan SMS Telkomsel kembali normal.
"Telkomsel terus memantau kondisi di lapangan dan berkoordinasi dengan pemda maupun petugas keamanan guna memastikan keselamatan seluruh personel karyawan serta fasilitas termasuk perangkat jaringan telekomunikasi tetap dalam keadaan aman," katanya. (royke/ant/jpnn)
Pihak Telkomsel juga berkoordinasi dengan petugas keamanan di Jayapura guna memastikan keselamatan seluruh personel karyawan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Brigpol Enok Tewas Ditembak KKB, Aktivitasnya Sempat Diawasi
- Anggaran Rp 11 M Disiapkan, Hermanus Pastikan Hak-Hak Guru segera Dibayarkan
- Polda Papua Pecat 26 Polisi Selama 2024, Salah Satunya Sudah Bergabung dengan KKB
- 27 Anggota KKB Tewas Sepanjang 2024
- Irjen Patrige: ada 267 Orang Meninggal di Jalan Raya
- Sebanyak 990 Personel Naik Pangkat di Polda Papua, ada 14 Kombes