Unjuk Rasa di KPU Sultra, Demonstran Dikeroyok Polisi
Kamis, 22 November 2012 – 19:29 WIB
KENDARI - Unjuk rasa di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara, Kamis (22/11) berakhir ricuh. Seorang demonstran bernama Fajar Asa menjadi bulan-bulanan aksi aparat yang bertindak represif.
Fajar yang merupakan negosiator aksi dikeroyok polisi. Ia dipukuli dan diseret oleh aparat masuk ke kantor KPU Sultra. Tak hanya, polisi juga menendangnya dengan menggunakan laras.
Baca Juga:
"Saya tidak terima dipukul seperti ini, seharusnya pihak kepolisian tidak melakukan tindakan anarkis. Apalagi sebelumnya saya sudah berkoordinasi dengan Kapolres Kota Kendari, AKBP Yuyun Yudhantara. Tetapi kenapa saya dikeroyok, padahal saya tidak membawa senjata tajam," kata Fajar seperti yang dilansir KENDARINEWS (JPNN Group), Kamis (22/11). (awa/jpnn)
KENDARI - Unjuk rasa di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara, Kamis (22/11) berakhir ricuh. Seorang demonstran bernama Fajar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Warga Temukan Mayat Pria di Kali Kamal Kalideres
- 10 Warga Lebak Ditangkap Polisi terkait Tambang Emas Ilegal
- LKSPWU ke-52 Perkuat Ekosistem Wakaf Uang di Tasikmalaya
- Polsek Muara Kuang Pastikan Ketersediaan dan Harga Elpiji 3 Kg Stabil
- Jual 150 Hektare Kawasan Hutan Lindung, Kades dan Sekdes di Riau Ditangkap Polisi
- Jadi Bupati Bandung Barat Terpilih, Jeje Govinda Sampaikan Pesan untuk Pesaing