Unjuk Rasa Ratusan Petani di Kantor Bupati Enrekang Sempat Ricuh, Pintu Pagar Dirusak
jpnn.com, ENREKANG - Kericuhan sempat mewarnai aksi ratusan petani yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Massenrempulu (AMPU) saat mendatangi kantor Bupati Enrekang pada Selasa (15/2) siang.
Mereka terlibat saling dorong dengan aparat keamanan.
Pendemo juga merusak pintu pagar masuk Kantor Bupati Enrekang.
Kehadiran mereka untuk mengungkapkan kekecewaannya terhadap PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIV yang melakukan penggusuran tanaman warga di lingkungan Pakkodi, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Maiwa.
Menurut mereka, perusahaan perkebunan milik BUMN tersebut juga melakukan tindakan serupa di Desa Batu Mila, tepatnya Kampung Sikamasean.
Kericuhan terjadi dikarenakan kekecewaan terhadap Bupati Enrekang Muslimin Bando tidak ingin ditemui.
Koordinator lapangan dalam aksi tersebut Sulfikar mengatakan terdapat 300 petani yang melakukan unjuk rasa.
"Ada 300 petani yang datang demo," sebut Sulfikar kepada JPNN.com, Selasa (15/2) siang.
Ratusan petani geruduk Kantor Bupati Enrekang untuk meluapkan kekecewaannya terhadap PTPN XIV sempat diwarnai kericuhan.
- Bertambah Lagi, Desa Energi Berdikari Pertamina Hadir di Indramayu
- Senang Pembangunan Jembatan Rampung, Warga Sudda Enrekang Gelar Syukuran
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Kembalikan Kejayaan Industri Karet Nasional, PTPN Group Siapkan Strategi Revitalisasi
- Debat Kandidat Pilgub Aceh Ricuh, Ini yang Terjadi
- Rapat Bareng Kepala Baratin, Anggota Komisi IV Singgung Pengawasan Berbasis AI