UNM Usut Pembuat Ijazah Palsu
jpnn.com - MAKASSAR--- Pihak kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) mengaku tidak akan tinggal diam dengan pemalsuan sejumlah ijazah yang mengatasnaman terbitan UNM. Pihak kampus menyiapkan administrasi laporan untuk melaporkan tindakan ini ke kepolisian daerah (Polda) Sulsel.
Wakil Rektor I UNM, Prof Sopyan Salam mengatakan, rencananya, UNM akan melaporkan pemalsuan itu ke kepolisian, Senin, 13 Januari. Dia berharap, setelah laporan ini masuk ke kepolsian, polisi sudah bisa mengusut orang-orang pemalsu ijazah tersebut.
"Surat laporan kita sudah disiapkan. Senin, kita laporkan, supaya ini diusut pembuatnya. Kita kan tidak bisa mengusutnya," jelas Sopyan.
Dia mengatakan, pihaknya juga akan menyerahkan barang bukti ijazah palsu itu. Institusi UNM, kata dia, sangat dirugikan. Apalagi, nama yang dicatut adalah UNM. "Kita ini dicatut. Kita sebagai institusi perlu bertindak tegas terkait ini," jelas dia.
Pakar sosiologi hukum Unhas, Prof Irwansyah mengatakan, pihak UNM memang harus segera mengambil tindakan cepat untuk segera mengusut siapa pembuat ijazah palsu itu.
Jangan sampai, kata dia, ada keterlibatan orang dalam yang memang sengaja menjual ijazah palsu dengan mengatasnamakan UNM.
"Ini perlu cepat diusut. Jangan sampai ini merusak citra UNM," jelas dia.
Dia mengatakan, dengan temuan ini, UNM bisa melakukan gugatan pidana terhadap pemilik ijazah. Apalagi jika ijazah itu digunakan untuk meluluskan dirinya sebagai PNS. "Predikar PNS itu harusnya batal demi hukum," jelas dia.(eka)
MAKASSAR--- Pihak kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) mengaku tidak akan tinggal diam dengan pemalsuan sejumlah ijazah yang mengatasnaman terbitan
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional