Unmul Disubsidi Setengah Triliun
Senin, 19 April 2010 – 11:14 WIB
SAMARINDA- Pemprov Kaltim sanagt serius membantu dunia pendidikan tinggi. Buktinya, Universitas Mulawarman (Unmul) sedikitnya menerima bantuan senilai Rp500 miliar atau setengah triliun lebih sejak 2006 lalu. "Pemprov ini sangat besar bantuannya kepada Unmul, dalam empat tahun terakhir ini sudah lebih dari setengah triliun dialokasikan untuk Unmul," kata Gubernur kaltim, Awang Faroek Ishak.
Sayangnya, kata dia, dana besar yang digelontorkan Pemprov Kaltim itu belum mampu membuat Unmul berprestasi dengan menjadi salah satu perguruan tinggi yang sejajar di tingkat nasional atau universitas besar lainnya di dunia. "Coba buka internet, Unmul tidak termasuk univeritas yang memiliki prestasi di nasional, apalagi di dunia," kata Awang Faroek.
Awang Faroek berharap, setidaknya Unmul bisa melahirkan sarjana yang bisa memenuhi kebutuhan pembangunan di daerah. "Ironisnya, banyak sarjana Unmul menganggur karena keberadaan jurusan pendidikan yang tidak sesuai dengan kebutuhan daerah," jelasnya.
Saat ini, terang dia, pemprov tengah membutuhkan SDM seperti sarjana kimia. Ini berkolerasi dengan program Pemprov yang membangun pabrik amonium nitrat di Bontang, dan pembangunan pabrik dan pelabuhan Maloy di Kutai Timur yang membutuhkan sarjana mesin. Begitu juga dengan kebutuhan di pemerintahan. Dia mengaku, di tiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) saat ini masih banyak yang membutuhkan tenaga akuntansi. "Harusnya bisa dipenuhi oleh Unmul, peluang seperti ini harusnya dimanfaatkan," tambahnya lagi.(far/fuz/jpnn)
SAMARINDA- Pemprov Kaltim sanagt serius membantu dunia pendidikan tinggi. Buktinya, Universitas Mulawarman (Unmul) sedikitnya menerima bantuan senilai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar