UNS Memberangkatkan Sukarelawan, Fokus Trauma Healing Anak Terdampak Erupsi Gunung Semeru

jpnn.com, SURAKARTA - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali memberangkatkan sukarelawan guna membantu masyarakat terdampak bencana letusan Gunung Semeru, Selasa (14/12) sore.
Dalam pemberangkatan kali kedua ini, UNS mengutus 13 sukarelawan untuk melakukan operasi dukungan medis, salah satunya adalah pemberian terapi trauma healing kepada anak-anak.
Menurut salah seorang sukarelawan dari Pusat Studi Bencana LPPM UNS Farida Hidayati, kejadian meletusnya Gunung Semeru membuat situasi di wilayah sekitar mencekam, sehingga ada kemungkinan beberapa anak mengalami stres.
“Kami lebih memfokuskan anak-anak untuk situasi saat ini,” ungkapnya.
Sebelum berangkat, tim trauma healing telah mempersiapkan alat-alat peraga untuk beberapa permainan.
Seperti bola-bola untuk permainan membidik target, kertas asturo untuk menggambar dan buku mendongeng bersama.
Farida menjelaskan anak-anak diarahkan agar bisa melupakan kesedihannya atas peristiwa yang dialami.
Mereka akan diajak untuk fokus pada hal-hal yang positif, seperti menggambarkan cita-citanya, membangun masa depannya, misalnya dengan rajin dan serius dalam menjalani proses belajar di sekolah.
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengutus 13 sukarelawan untuk melakukan operasi dukungan medis, salah satunya adalah pemberian terapi trauma healing kepada anak-anak.
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
- Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, Lontarkan Abu Setinggi 500 Meter
- Jangan Sampai Anak Kekurangan Zat Besi, Simak Penjelasan Ahli
- Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi, Waspada Potensi Banjir Lahar Dingin
- BNPB Pastikan Video Erupsi Gunung Gede Hoaks