Unsada Belajar Hadapi Revolusi Industri 4.0 di India
jpnn.com, JAKARTA - Rombongan Universitas Darma Persada (Unsada) menyambangi India sebagai bagian dari upaya menyambut Revolusi Industri 4.0.
India dipilih karena selama ini dikenal sebagai salah satu yang paling siap menghadapi Revolusi Industri 4.0.
“Kami ingin memperoleh informasi tentang faktor-faktor apa saja yang membuat perguruan tinggi di India bisa berhasil menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara inovatif,” kata Rektor Unsada Dadang Solihin, Jumat (10/8).
Dadang menambahkan, kunjungan ke India ini menjadi bagian dari program study visit yang dilakukan melalui inisiasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2DIKTI) Wilayah III DKI Jakarta.
Hingga 13 Agustus nanti, rombongan melakukan kunjungan ke beberapa perguruan tinggi ternama di Chenai dan Bangalore.
Universitas yang dikunjungi adalah Sathyabama University, SRM Institute of Science and Technology, Nitte Meenakshi Institute of Technology, Nitte University, Reva University, Acharya Institutes, dan Garden City University.
“Kunjungan ini ditandaidengan dilakukannya kerja sama antara Universitas Darma Persada dan beberapa perguruan tinggi yang dikunjungi. Kerja samanya berbentuk student exchange, lecture exchange, dan research and publication,” ujar Dadang.
Dadang menjelaskan, kesiapan menghadapi Revolusi Industri 4.0 menjadi hal yang mutlak dilakukan oleh perguruan tinggi, termasuk Unsada.
Rombongan Universitas Darma Persada (Unsada) menyambangi India sebagai bagian dari upaya menyambut Revolusi Industri 4.0.
- Pentingnya Pengelolaan Zakat yang Profesional di Era Revolusi Industri 4.0
- Dirjen Dukcapil Kemendagri Bahas Tantangan Revolusi Industri 4.0 dalam Kuliah Umum UNS
- Catatan Ketua MPR: Menyelamatkan Masa Depan Puluhan Juta Anak dan Remaja
- Rektor Unsada Minta Mahasiswa Melek Transformasi Digital
- Potensi Energi Terbarukan di Indonesia Melimpah, Daerah Penghasil Untung
- UNSADA Gelar FGD Panas Bumi Demi Mendukung Pengembangan Energi Terbarukan