Unsri Genjot Prodi Miliki Akreditasi
Selasa, 06 November 2012 – 10:38 WIB
PALEMBANG – Menggenjot setiap program studi (prodi) yang ada untuk memiliki akreditasi A, setidaknya langkah ini diambil Universitas Sriwijaya (Unsri) terus melakukan terobosan untuk meningkatkan kinerja dan mutu lulusan. Hal ini ditegaskan rektor Unsri, Prof Dr Badia Perizade MBA, melalui pembantu rektor I, Dr Ir H Anis Saggaff MSCE, kepada wartawan koran ini, Senin (5/11).
Menurutnya, setiap prodi yang ada di Unsri wajib memiliki akreditasi. Jika tidak, tentunya tak bisa menamatkan (mewisuda,red) mahasiswa. “Dari 88 prodi di Unsri, yang sudah mengantongi akreditasi A mencapai 40 persen, akreditasi B mencapai 50 persen, dan akreditasi C mencapai 10 persen. Kami terus berupaya melakukan pendampingan dan pembinaan bagi setiap prodi yang ada di fakultas untuk mampu memiliki akreditasi A. Sedangkan yang sudah mencapai akreditasi A, untuk terus bertahan,” ujarnya.
Baca Juga:
Ia mengatakan, untuk memperoleh akreditasi, dilakukan penilaian institusi kinerja maupun kelengkapan data, keperluan administrasi, mendengarkan paparan, wawancara, pengolahan data yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). “Biasanya ada tim dari BAN-PT yang melakukan penilaian secara langsung,” terangnya.
Selain itu, sambungnya, Unsri juga terus memberikan pelatihan bagi prodi-prodi, memanggil narasumber, dan melakukan pendampingan supaya dari C naik ke B. Sedangkan B, naik ke A, dan yang berada di level A dapat bertahan. “Unit penjaminan mutu ini langsung berada di bawah arahan rektor dan pembantu rektor satu,” jelasnya.
PALEMBANG – Menggenjot setiap program studi (prodi) yang ada untuk memiliki akreditasi A, setidaknya langkah ini diambil Universitas Sriwijaya
BERITA TERKAIT
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru