Untuk BPK, Tolong Audit Pengadaan Pesawat di Puncak Papua
Senin, 29 Februari 2016 – 12:30 WIB
JAKARTA - Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Peduli Pembangunan Papua (FMPPP) meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Papua serius mengaudit pengadaan pesawat di Kabupaten Puncak, Papua, tahun anggaran 2015.
Ini disampaikan menyikapi adanya informasi bahwa BPK Perwakilan Papua melakukan pra audit atau pemeriksaan awal terhadap pembelian pesawat Grand Karebau senilai Rp146 miliar menggunakan APBD. Saat proses pembelian itu, terindikasi adanya penggelembungan dana (mark up)
"FMPPP memberi dukungan penuh kepada tim auditor BPK. Diharapkan serius melakukan pemeriksaan pembelian pesawat yang sudah dibayar 100 persen sejak 2015 namun pesawat tidak juga datang," kata Ketua FMPPP Arnold Wendanas, di Jakarta, Senin (29/2).
Arnold mengatakan, organisasinya akan memantau kinerja tim auditor BPK untuk mengaudit pengadaan pesawat ini. Apalagi, mereka sudah melaporkan kasus tersebut ke Badan Reserse Kriminal (Bareskim) Mabes Polri.
BERITA TERKAIT
- Puncak Arus Balik Mulai Siang Ini
- Trauma Kasus Mutilasi Ibu Hamil, Tetangga Agus Pindah
- Astaga, Pasutri Miskin Ini Makan Kadal demi Bertahan Hidup
- Jangan Sampai Kader Kapitalis masuk Golkar
- Maaf Ya, Mendagri Tak Terbitkan SK untuk Wabup Terpidana
- Rayakan Ultah Pacar, Ngamar di Hotel, yang tak Diundang Datang