Untuk Guru, Simaklah Pesan Penting Pak Mendikbud Ini

jpnn.com, JAKARTA - Guru dan kepala sekolah menjadi penentu sukses tidaknya program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang akan dimulai tahun ajaran baru.
Pasalnya, waktu siswa akan lebih banyak di sekolah yakni hingga delapan jam.
"Guru harus makin luwes mendidik muridnya. Tidak perlu kaku dengan jadwal yang dibuat. Kalau bisa dibuat fleksibel asal tujuan pendidikan tercapai," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, Kamis (27/4).
Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu juga meminta guru tidak gampang marah kepada murid yang bandel.
Sebab, seringkali kebandelan itu menjadi bagian dari manifestasi kecerdasan seseorang.
"Jadilah guru yang menyenangkan, menjadi tuladha (teladan) bagi anak-anak. Jangan hanya bisa mendorong dan memotivasi, tapi juga menjadi contoh kebaikan," paparnya.
Ke depan, kata Muhadjir, generasi muda harus bisa menghadapi tantangan lebih besar lagi.
"Harus lahir anak-anak yang lebih baik dari bupati, wali kota, gubernur saat ini, bahkan lebih hebat dari Mendikbud-nya," pungkasnya. (esy/jpnn)
Guru dan kepala sekolah menjadi penentu sukses tidaknya program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang akan dimulai tahun ajaran baru.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- Gelar Topping Off, Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Siap Buka Tahun Ajaran 2025/2026
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pertamina Dorong Akses Pendidikan Local Hero Lewat Beasiswa
- Indonesia Hadir di Sidang CPD Ke-58 di New York, Dukung Pembangunan Berkelanjutan
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Peningkatan Kualitas SDM Sejak Dini Segera Dilakukan