Untuk Hemat Tempat, DKI Bakal Gabungkan SD dengan SMA
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mewacanakan rencana penggabungan (regrouping) sekolah-sekolah di DKI Jakarta. Rencananya, penggabungan itu dilakukan untuk SD dengan SMA.
"Ya kita mau penggabungan kayak model swasta. Penggabungan seperti itu," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (23/1).
Ahok menjelaskan penggabungan itu dilakukan untuk menghemat tempat. Sehingga, tanah yang tidak terpakai bisa digunakan untuk membangun yang lain. "Jadi tanah yang ada bisa kita bikin rusunawa terpadu," ujar Ahok.
Ahok menilai penggabungan SD dengan SMA tidak akan mengganggu perkembangan si anak. "Kalau mau bijak, berteman sama yang lebih tua dari kamu, lebih pintar," tandasnya.
Seperti diketahui, rencana penggabungan (regrouping) sekolah-sekolah di DKI Jakarta mulai dijalankan pada akhir bulan ini. Tahapan pertama penggabungan adalah mendata kebutuhan-kebutuhan semua sekolah yang memiliki kekurangan agar bisa digabungkan dengan sekolah lain yang memadai. (gil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mewacanakan rencana penggabungan (regrouping) sekolah-sekolah di DKI Jakarta. Rencananya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS