Untuk ke-14 Kalinya BNI jadi Sponsor Utama JJF 2018
jpnn.com, JAKARTA - Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2018 bakal kembali digelar tahun ini pada 2, 3 dan 4 Maret 2018, bertajuk 'Celebrate Jazz in Diversity'.
Untuk ke-14 kalinya, PT Bank Negara Indonesia (BNI) kembali hadir sebagai pendukung utama Jakarta lnternational BNI Java Jazz Festival 2018.
"Ajang musik ini menjadi kesempatan tepat bagi BNI untuk memperkenalkan produk-produk perbankan terbaru yang cocok dengan kaum milenial penggemar BNI Java Jazz Festival. BNI secara konsisten mendukung perkembangan musik Tanah Air," ujar Kiryanto, Corporate Secretary BNI.
Di samping itu, BNI telah mempersiapkan berbagai program menarik untuk para nasabah yang akan menghadiri JJF 2018.
Salah satunya, BNI tetap mempertahankan program buy 1 get 2 tiket untuk tiket daily pass dengan menggunakan kartu kredit dan debit BNI.
Tak hanya BNI, Garuda Indonesia juga ikut berpartisipasi memeriahkan acara musik bertaraf internasional ini.
Garuda Indonesia nantinya bakal menerbangkan para artis Java Jazz 2018 dari kota dan negara masing-masing ke Jakarta dengan layanan penerbangan bintang 5 sehingga bisa tampil dalam Java Jazz 2018.
"Java Jazz merupakan perhelatan internasional yang sukses membawa nama Indonesia sebagai negara di kawasan Asia Tenggara yang mampu mempelopori salah satu perhelatan jazz terbesar di dunia dan kami sangat berbangga bisa menjadi bagian dari perhelatan kelas dunia ini," imbuh Direktur Marketing & IT Garuda Indonesia Nina Sulistyowati.
BNI telah mempersiapkan berbagai program menarik untuk para nasabah yang akan menghadiri JJF 2018.
- Beli BBM Bisa Dapat Cashback Cuma Pakai Kartu Kredit BNI-MyPertamina
- Bangun Ekosistem Digital UMKM di Indonesia, Hibank & Mitra Strategis Jalin MoU
- Dukung Industri Kopi Nasional, BNI Gandeng PMO Kopi & Kakao Nusantara
- Kantor Pusat BNI Pajang Karya Lukis 7 Seniman Visual Muda Disabilitas
- Konsisten Terapkan Keterbukaan Informasi, BNI jadi BUMN Informatif versi KIP
- Ini Upaya BNI Mendukung Pemerintah Mencapai Bebas Emisi Pada 2060