Untuk Ketiga Kalinya, Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia Tak Memilih Prabowo
Beberapa keluarga korban lain juga dalam kondisi kesehatan fisik dan psikis yang menurun akibat pelanggaran HAM yang mereka alami.
"Pak Utomo ayah dari Bimo Petrus dalam beberapa minggu ini sedang pemulihan dari serangan jantung. Dalam pemulihan ia masih sempat berfoto mengenakan kaus bertuliskan orang baik tidak pilih penculik," tutur Zaenal.
"Sudah 25 tahun dan sudah empat presiden kami berjuang agar pemerintah membentuk tim pencarian aktivis yang masih hilang dan menggelar pengadilan HAM bagi para pelaku," imbuhnya.
Bagi IKOHI, harapan penyelesaian kasus penculikan aktivis menjadi makin sulit bila pelaku yang seharusnya bertanggung jawab atas penculikan menjadi presiden.
"Keluarga korban penculikan tidak punya bayangan bahwa pelaku pelanggar HAM, terduga pelaku penculikan yang belum mempertanggungjawabkan tindakannya secara hukum itu dipilih menjadi presiden," kata Zaenal. (*/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Menurut Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia, Prabowo masih mengulangi jawaban yang sama seperti 2014 dan 2019.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Sinyal Prabowo Dukung RIDO di Jakarta Sudah Kuat, Surat Jadi Buktinya
- Bivitri Nilai Prabowo Sudah Tak Malu-malu Memberikan Dukungan kepada Paslon
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
- Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
- Akun Fufufafa Disebut Identik dengan Gibran, Unggahannya Mengarah ke Gangguan Jiwa
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya