Untuk Khofifah dan Bu Risma: Seorang PDP Corona Meninggal setelah Ditolak 2 RS
Tetap ditemani anak sulungnya, Brian, Sunarti yang makin panik melihat kondisi suaminya, segera meluncur ke RS Dr.Soetomo.
Tiba di IRD, awalnya hati Sunarti sedikit lega karena langsung diambil tindakan.
"Saya berdoa bapaknya anak anak jangan sampai terkena virus corona, meskipun mengalami deman dan gangguan pernapasan," katanya.
Slamet kemudian dimasukkan ke ruang isolasi darurat. Namun, upaya terakhir ini ternyata hanya berlangsung semalam.
Keesokan harinya, siang hari, Slamet dinyatakan meninggal dunia.
Sekarang, Sunarti beserta anak dan cucunya harus tetap tinggal di rumah, sedikitnya selama 14 hari.
Tidak boleh dikunjungi atau menerima tamu dari keluarga terdekat sekalipun.
"Sekarang saya harus menjalani karantina mandiri. Sambil berusaha menghilangkan kesedihan yang makin bertambah, makin bertambah," katanya.
Seorang PDP corona meninggal dunia setelah dua rumah sakit milik pemerintah menolaknya karena tak ada tempat lagi.
- Hasto PDIP Yakin Jatim Tidak Akan Kebanjiran Kalau Dipimpin Risma-Gus Hans
- Soal Debat Cagub Jatim, Hasto: Bu Risma Menampilkan Kepemimpinan Berakar Prestasi
- 3 Cagub Jatim Tawarkan Solusi Menyelesaikan Kesenjangan Sosial di Pulau Madura
- Pakai Baju Khas Surabaya di Debat Pilgub Jatim, Bu Risma: Ini Kegedean
- Mensos Gus Ipul Terima Penghargaan Jer Basuki Mawa Bea Emas dari Pemprov Jatim
- Cawali Eri Cahyadi Ungkap Pentingnya Toleransi dalam Membangun Kota Surabaya