Untuk Masalah Suharso, Massa Sebut Jokowi Baiknya Meniru SBY
jpnn.com, JAKARTA - Sekelompok massa yang mengatasnamakan Front Pembela Perempuan untuk Keadilan mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) memecat Suharso Monoarfa (SM) dari jabatan Menteri Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Massa menduga Ketua Umum PPP itu melakukan praktik perselingkuhan sehingga tidak memberikan contoh tidak terpuji dan teladan bagi publik.
“Yang dilakukan SM sebagai pejabat publik ini tidak patut dicontoh. Menurut kami, ini menjadi bumerang bagi kabinet Presiden Jokowi yang mana bisa menghambat visi dan misi kinerja,” kata Koordinator Aksi Luis Andika di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (18/8).
Luis menginginkan Presiden Jokowi mengambil sikap tegas seperti Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2011 silam.
SBY dengan berani memerintahkan Suharso mundur karena hal yang sama, yakni permasalahan rumah tangga.
“Kami ingin Pak Jokowi segera mencopot SM dari jabatan menteri. Sebab, sudah dua kali SM terdeteksi melakukan affair,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu anggota aksi Vania Hamidah menilai mempertahankan posisi Suharso sama saja pemerintah tidak peduli tergadap perlindungan hak perempuan.
Vania menganggap pejabat publik harus menjadi contoh bagi masyarakat.
Massa menginginkan Presiden Jokowi mengambil sikap tegas seperti Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila