Untuk Para Bandar Narkoba, Ini Pesan Dari Kombes Gagas

jpnn.com, SURABAYA - Erfin Riyadi, bandar sabu-sabu yang ditembak mati oleh anggota Ditreskoba Polda Jatim, ternyata bekerja untuk beberapa bandar besar.
Semuanya kini masih mendekam di penjara.
Direktur Reserse Narkoba Polda Jatim Kombespol Gagas Nugroho mengatakan bahwa berdasar data dari telepon genggam milik Erfin, ada beberapa nomor yang sering menghubungi bapak satu anak itu.
Informasinya, mereka berada di Medaeng dan Porong.
"Saat kami selidiki, mereka ada di dalam lapas dan rutan," jelasnya.
Namun, Gagas menyatakan belum bisa menyebutkan siapa sebenarnya bandar besar yang mempekerjakan Erfin.
Selain banyak, polisi kesulitan akses ke dalam lapas dan rutan. Namun, mantan Kapolres Lamongan itu memastikan, jumlahnya lebih dari satu orang.
"Beberapa bandar sangat memercayainya, bahkan memperbolehkannya menyimpan sabu-sabu (SS) dalam jumlah besar," urainya.
Bandar narkoba ditembak mati karena melawan polisi
- Brigjen Mukti Sebut Direktur Persiba Catur Adi Bandar Narkoba Kaltim
- Polda Riau Tangkap Bandar Narkoba, Amankan 14 Kg Sabu-sabu dan 6.800 Butir Ekstasi
- Polres Banyuasin Tangkap Residivis Bandar Sabu-Sabu
- Pascapenangkapan Bandar Narkoba, Polda Bengkulu Siagakan Personel
- Perjuangan Polda Jatim Mencari Potongan Kaki dan Kepala Korban Mutilasi
- Potongan Kepala Korban Mutilasi Hendak Dibuang di Ponorogo, Susah, Akhirnya di Trenggalek