Untuk Para Bandar Narkoba, Ini Pesan Dari Kombes Gagas
jpnn.com, SURABAYA - Erfin Riyadi, bandar sabu-sabu yang ditembak mati oleh anggota Ditreskoba Polda Jatim, ternyata bekerja untuk beberapa bandar besar.
Semuanya kini masih mendekam di penjara.
Direktur Reserse Narkoba Polda Jatim Kombespol Gagas Nugroho mengatakan bahwa berdasar data dari telepon genggam milik Erfin, ada beberapa nomor yang sering menghubungi bapak satu anak itu.
Informasinya, mereka berada di Medaeng dan Porong.
"Saat kami selidiki, mereka ada di dalam lapas dan rutan," jelasnya.
Namun, Gagas menyatakan belum bisa menyebutkan siapa sebenarnya bandar besar yang mempekerjakan Erfin.
Selain banyak, polisi kesulitan akses ke dalam lapas dan rutan. Namun, mantan Kapolres Lamongan itu memastikan, jumlahnya lebih dari satu orang.
"Beberapa bandar sangat memercayainya, bahkan memperbolehkannya menyimpan sabu-sabu (SS) dalam jumlah besar," urainya.
Bandar narkoba ditembak mati karena melawan polisi
- Pengusaha Surabaya Suruh Siswa Sujud & Menggonggong Sudah Ditangkap, Begini Tampangnya
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
- Melawan Polda Jatim, Residivis Pencurian Motor Ditembak Mati
- Tangkap 28 Pelaku Tindak Pidana Narkotika, Polres Inhu Berkomitmen Selamatkan Generasi Muda
- Hercules Minta Kapolri Mencopot Oknum Aparat yang Diduga Lindungi Bandar Narkoba dan Judi Online
- Petugas Bersenjata Api Kawal Pemindahan 2 Napi Bandar Narkoba ke Nusakambangan