Untuk Para Bandar Narkoba, Ini Pesan Dari Kombes Gagas
jpnn.com, SURABAYA - Erfin Riyadi, bandar sabu-sabu yang ditembak mati oleh anggota Ditreskoba Polda Jatim, ternyata bekerja untuk beberapa bandar besar.
Semuanya kini masih mendekam di penjara.
Direktur Reserse Narkoba Polda Jatim Kombespol Gagas Nugroho mengatakan bahwa berdasar data dari telepon genggam milik Erfin, ada beberapa nomor yang sering menghubungi bapak satu anak itu.
Informasinya, mereka berada di Medaeng dan Porong.
"Saat kami selidiki, mereka ada di dalam lapas dan rutan," jelasnya.
Namun, Gagas menyatakan belum bisa menyebutkan siapa sebenarnya bandar besar yang mempekerjakan Erfin.
Selain banyak, polisi kesulitan akses ke dalam lapas dan rutan. Namun, mantan Kapolres Lamongan itu memastikan, jumlahnya lebih dari satu orang.
"Beberapa bandar sangat memercayainya, bahkan memperbolehkannya menyimpan sabu-sabu (SS) dalam jumlah besar," urainya.
Bandar narkoba ditembak mati karena melawan polisi
- Pencuri Motor Spesialis Indekos Ditangkap Polda Jatim
- Sindikat Judol Internasional di Jatim Dibongkar, Rano Alfath Minta Polri Selalu 2 Langkah
- 2 Tahun Jadi Bandar Sabu, Jaka Umbara Disikat Satnarkoba Polres Banyuasin
- Bongkar Kasus Judol, AKBP Charles: 4 Bulan Putaran Uangnya Rp4 Trilun
- Polda Riau Sita 30 Kg Sabu-Sabu, Irjen Iqbal Ancam Jerat Hukuman Mati Bandar Narkoba
- Heboh Insiden Carok Pendukung Cabup, Brimob Hingga Marinir Dikerahkan ke Sampang