Untuk Para Bandar Narkoba, Ini Pesan Dari Kombes Gagas
Erfin, lanjut Gagas, paham betul bagaimana agar peredaran narkoba tersebut tidak segera terendus polisi.
Selama ini untuk berhubungan dengan bandar besar itu, Erfin meminta bantuan seseorang bernama Deddy.
Yang bersangkutan kini masih buron. Gagas membeberkan, fenomena bandar di dalam penjara itu tergolong timbul-tenggelam.
Beberapa di antara mereka adalah bandar besar yang tergolong baru. Mereka pindahan dari daerah Madura.
Selama ini Erfin juga tergolong bandar yang sangat loyal kepada bandar besar.
Dia sangat setia kepada bandarnya. Dia rela mati daripada harus mengorbankan atasannya.
Kepada petugas, dia memilih tutup mulut. Tidak mau berterus terang kepada siapa dia bekerja.
Termasuk saat mendekati ajalnya. Sebelum peluru polisi menembus jantungnya, dia berusaha melarikan diri dan melawan petugas.
Bandar narkoba ditembak mati karena melawan polisi
- Pencuri Motor Spesialis Indekos Ditangkap Polda Jatim
- Sindikat Judol Internasional di Jatim Dibongkar, Rano Alfath Minta Polri Selalu 2 Langkah
- 2 Tahun Jadi Bandar Sabu, Jaka Umbara Disikat Satnarkoba Polres Banyuasin
- Bongkar Kasus Judol, AKBP Charles: 4 Bulan Putaran Uangnya Rp4 Trilun
- Polda Riau Sita 30 Kg Sabu-Sabu, Irjen Iqbal Ancam Jerat Hukuman Mati Bandar Narkoba
- Heboh Insiden Carok Pendukung Cabup, Brimob Hingga Marinir Dikerahkan ke Sampang