Untuk Para Bandar Narkoba, Ini Pesan Dari Kombes Gagas
Dia tampaknya sudah tahu bahwa hukumannya akan berat. Memang, jika melihat barang bukti dan pasal yang disangkakan, Erfin terancam hukuman mati.
"Dia khawatir kalau mengaku dan bandar tahu, keluarganya akan dihabisi juga," lanjut Gagas.
Ditembaknya Erfin tentu menambah panjang daftar bandar narkoba yang ditembak mati sebelum diadili.
Sebelumnya, Polda Jatim juga menembak mati seorang bandar bernama Junaedi Saputra pada 21 Agustus lalu.
Sama dengan Erfin, dia melawan saat dikeler untuk menemui bandar lainnya di daerah Bunder, Gresik.
Gagas menyatakan tidak akan segan-segan kepada para bandar. Apalagi yang melawan petugas. Dia menampik melakukan tindakan semena-mena.
"Kalau kami anggap membahayakan petugas, kami terpaksa mengambil tindakan tegas," jelasnya.
Mantan Kapolres Tanjung Perak itu menyatakan bahwa kejadian tersebut merupakan sinyal untuk para bandar lainnya.
Jangan sampai melakukan tindakan yang memaksa petugas bertindak tegas.
Bandar narkoba ditembak mati karena melawan polisi
- Pencuri Motor Spesialis Indekos Ditangkap Polda Jatim
- Sindikat Judol Internasional di Jatim Dibongkar, Rano Alfath Minta Polri Selalu 2 Langkah
- 2 Tahun Jadi Bandar Sabu, Jaka Umbara Disikat Satnarkoba Polres Banyuasin
- Bongkar Kasus Judol, AKBP Charles: 4 Bulan Putaran Uangnya Rp4 Trilun
- Polda Riau Sita 30 Kg Sabu-Sabu, Irjen Iqbal Ancam Jerat Hukuman Mati Bandar Narkoba
- Heboh Insiden Carok Pendukung Cabup, Brimob Hingga Marinir Dikerahkan ke Sampang