Untuk Pemilik Kapal, Ada Aturan Tegas Dari Kemenhub Nih
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) Kementerian Perhubungan Bobby R. Mamahit mengingatkan para pemilik kapal untuk mengasuransikan kapalnya.
Hal tersebut tertuang dalam surat edaran Dirjen Perhubungan Laut nomor UM.003/94/16/DJPL.15 tanggal 30 November 2015. "1 September 2015, pemilik kapal diwajibkan untuk menerapkan aturan tersebut," ujar Bobby, Senin (14/12).
Adapun jenis kapal yang diwajibkan untuk diasuransikan yakni kapal berukuran 35 GT atau lebih yang berlayar di dalam negeri. Sedangkan khusus kapal yang berlayar ke luar negeri berukuran 300 GT atau lebih.
Untuk kapal kayu wajib memiliki asuransi penyingkiran kerangka kapal sejak 14 April 2015. Selain itu, dirjen perhubungan laut juga telah menginstruksikan Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) di seluruh Indonesia untuk melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan polis asuransi kapal dan sertifikat dana jaminan penyingkiran kerangka kapal.
"Jika ditemukan pelanggaran, Kemenhub melalui KSOP akan memberikan sanksi yaitu tidak diberikannya pelayanan operasional di pelabuhan kepada pemilik atau perusahaan kapal, sesuai peraturan dirjen perhubungan laut nomor HK. 103/2/20/DJPL-14 tanggal 3 Desember 2014," tutur Bobby. (chi/jpnn)
JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) Kementerian Perhubungan Bobby R. Mamahit mengingatkan para pemilik kapal untuk mengasuransikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya