Untuk Pemudik : Baca Pengaturan Lalu Lintas Arus Balik Ini

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah mengimbau para pemudik mengatur waktu perjalanan dengan efektif dalam rangkaian arus balik Lebaran 2019.
Kendati arus mudik Lebaran dinilai lancar, rentang waktu arus balik yang lebih terbatas berpotensi memunculkan kemacetan. Terutama di titik-titik peristirahatan atau rest area.
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan meminta masyarakat mengatur benar jadwal keberangkatan untuk balik ke Jakarta agar tidak terjebak di rest area.
BACA JUGA : Puncak Arus Balik Mudik Lebaran Diperkirakan pada 9 Juni 2019
Kepala Harian Posko Tingkat Nasional Mudik Kementerian Perhubungan Pandu Yunianto mengungkapkan, pemudik disarankan untuk berangkat pagi agar sampai di tol Jakarta-Cikampek tidak terlalu sore.
Pandu menuturkan, berdasar pengalaman-pengalaman sebelumnya, rest area itu jadi biang kemacetan.
Penumpukannya terjadi menjelang sore dan malam, saat banyak pengendara memilih waktu tersebut untuk melakukan perjalanan. Pandu mengimbau para pemudik arus balik bisa menggunakan waktu lain untuk mengawali keberangkatan.
Total sebanyak 230 bus penumpang telah disiapkan untuk 10.350 pemudik yang akan arus balik.
- Sebelum Mudik ke Kampung, Silakan Titipkan Kendaraan Pribadi ke Polisi
- Larang Angkutan Umum hingga Delman Mangkal di Jalur Mudik, Dedi Mulyadi Janjikan Uang
- Menjelang Arus Mudik Lebaran 2025, Ditlantas Polda Jabar Periksa Kondisi Jalur
- Ahmad Luthfi Minta TNI-Polri Siaga Pakai Senjata Laras Panjang Saat Mudik Lebaran
- Masalah Truk Odol di Transportasi Laut Harus Diselesaikan untuk Kenyamanan Mudik
- Mudik 2025, Tol Semarang ABC Siap Terapkan One Way Lokal Kalikangkung-Bawen