Untuk Pengantin, Kisah Personel Good Ol’ Dreams

Untuk Pengantin, Kisah Personel Good Ol’ Dreams
Good Ol’ Dreams, solois pop asal Cirebon. Foto: Dok. Demajors

Selanjutnya ada lagu seperti Kelam dan Hina yang mewakili fase keterpurukan, kemudian Untuk Pengantin yang berisikan pesan kepada kekasih hati, disusul dengan lagu yang menjadi fokus trek, yaitu Kilau yang bercerita tentang perpisahan.

Album ditutup dengan doa yang hadir dalam wujud lagu instrumental Semoga Kalian Berdua Dalam Kebaikan.

Pengerjaan album Untuk Pengantin sudah dimulai sejak 2021, dengan beberapa kali copot-pasang daftar lagu sampai akhirnya mencapai final.

Sebagian besar lagu dalam album ini dibuat dan diselesaikan aransemennya pada tahun 2022, kecuali Tersipu Senja yang versi demonya sudah ada sejak 2016.

"Mohon Maaf dan Kilau baru dibuat tahun 2023, menggantikan 2 lagu yang sebelumnya sempat akan menjadi bagian dari album ini,” cerita Ivan Adiwiguna, yang akrab disapa Epeng.

Ivan Adiwiguna melakukan hampir seluruh proses penulisan dan perekaman materi album secara mandiri.

Dia juga dibantu oleh beberapa sejawatnya di Cirebon, seperti Muhamad Munajat yang bermain gitar elektrik di lagu Mohon Maaf, lalu Lely yang mengisi suara latar untuk lagu Kilau, Ikhvana Dwi Rionaldi yang membantu proses pengerjaan audio lagu Untuk Pengantin, serta Indra Antra yang memberikan banyak masukan untuk lagu Tersipu Senja.

Semua lagu dalam album Untuk Pengantin direkam di Konserpasif Studio, Sindanglaut, Kabupaten Cirebon. Proses mixing dan mastering dikerjakan oleh Adistya Pratayangsha di Bandung.

Solois pop asal Cirebon, Good Ol’ Dreams meluncurkan format fisik album Untuk Pengantin yang sebelumnya hadir di platform digital sejak Mei 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News