Untuk Pertama Kalinya veteran Aborijin Pimpin Parade Hari Anzac 2017


Sering diabaikan oleh masyarakat Australia yang tidak mengenal peran dan jasa mereka, pada tahun ini, veteran Aborijin untuk pertama kalinya memimpin parade Hari Anzac Nasional di Australia.
Para aktifis menilai, pengakuan terhadap jasa dan peran ribuan veteran Aborijin -yang kepulangannya tidak dipedulikan -sudah sangat lama dinantikan.
Menurutnya, kesempatan berparade ini akan menjadi ‘momen yang sangat istimewa dan memilukan’ bagi banyak keluarga veteran Aborijin yang sudah meninggal dunia. ABC News: Bridget Brennan
Paman Harry Allie – yang bergabung dengan Angkatan Udara Australia (RAAF) pada tahun 1966 – akan ikut berparade dalam Peringatan Hari Anzac Nasional di Canberra.
“Kami amat bangga dan ini merupakan kesempatan yang sangat amat kami tunggu,” katanya.
“Ini merupakan sesuatu yang sudah kami suarakan ke masyarakat kalau tentara perempuan dan laki-laki Aborijin dan Torres Strait Islander juga ikut berjuang.”
‘Kembali tapi tidak dipedulikan’
Garth O’Connell mengatakan meskipun angkatan pertahanan Australia memiliki sistem penggajian dan persyaratan yang sejajar, banyak tentara pejuang Aborijin sangat menderita ketika mereka tiba di rumah mereka.
“Kemudian mereka kembali ke masyarakat hanya untuk menjadi pendukung [rekan tentara kulit putih].”
“Setelah merasakan kesetaraan ..anda harus kembali ke kondisi sebelum berperang, tentunya dengan tambahan beberapa anak.”
Dalam beberapa kasus, dana santunan sejumlah veteran Aborijin dicuri, sementara yang lain meninggal dan tidak pernah menerima upacara pemakaman yang layak [sebagai veteran perang].
Asosiasi Veteran Aborijin dan Selat Torres berusaha mengubah hal tersebut.
“Kami banyak sekali menemukan veteran non-Aborijin yang mengatakan: ’ Hey, saya mengenal beberapa rekan pendukung ketika di perang Vietnam dan Korea’,” kata O’Connell.
“Kita kemudian bisa melihat nama-nama itu dan kemudian sekarang dengan jaringan yang kita miliki di masyarakat, berusaha dan melacak keluarga tentara (Aborijin) itu.”
“Kami sudah berhasil membantu beberapa keluarga di seluruh Australia untuk mendapat penghormatan dan pengakuan sebenarnya, yang sudah diberikan kepada rekan tentara non-Aborijin mereka.”
Sering diabaikan oleh masyarakat Australia yang tidak mengenal peran dan jasa mereka, pada tahun ini, veteran Aborijin untuk pertama kalinya memimpin
- 'Selama Ini Ternyata Saya Dibohongi': Kerugian Konsumen dalam Dugaan Korupsi BBM
- Keberadaan Seorang Warga Indonesia di Tasmania Sempat Dikhawatirkan
- Dunia Hari Ini: Angin Kencang Mulai Menghantam Pesisir Timur Australia
- Warga Indonesia Dilaporkan Hilang di Tasmania Setelah Putus Kontak dengan Keluarga
- Hal yang Perlu Disiapkan untuk Hadapi Cuaca Buruk, Seperti Siklon Alfred
- Dunia Hari Ini: Bom Bunuh Diri di Pakistan Menewaskan 18 Orang