Untuk Riset Teknologi Militer, TNI AD Habiskan Rp 31 Miliar
Senin, 07 April 2014 – 16:03 WIB
Rektor Universitas Surya, Yohanes Surya, menjelaskan, pada tahun 2010, aplikasi paten internasional dari Indonesia hanya 13 buah. Sangat jauh jika dibandingkan dengan Korea (10.446), Tiongkok (16.403), Jepang (38.873), dan Amerika Serikat (48.896).
Saat ini, kata dia, sudah waktunya Indonesia melakukan terobosan besar untuk mengakselerasi perkembangan riset di tanah air. Terobosan tersebut kini sudah dimulai melalui kerjasama dengan TNI AD. (ant/rr/mas)
TNI Angkatan Darat (AD) terus berupaya mengembangkan teknologi yang digunakannya. Untuk mewujudkannya, TNI AD menjalin kerjsama dengan Universitas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Begini Penjelasan Ahli Hukum Bisnis soal Kerja Sama PT Timah dengan Swasta
- Nihayatul Wafiroh Kecam Perkosaan Disertai Pembunuhan Siswi MI di Banyuwangi
- Heboh, Surat Kaleng Ancaman Bom Beredar di Kampus Unpar Bandung
- Menteri Karding Tugaskan Anak Buah Bantu Mila Dapatkan Ijazah Ditahan Penyalur PMI
- Dirjen Bina Pemdes Membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Desa di Papua, Dorong Pelayanan Meningkat
- Lihat, Sikap Mayor Teddy Saat Prabowo Memperkenalkannya ke Joe Biden