Untuk Sekretariat Rp 357 M, Pertandingan Rp 93,8 M
Rabu, 13 April 2011 – 06:25 WIB
Apalagi, sebenarnya perencanaan pembiayaan yang dilakukan oleh panlok termasuk gila-gilaan. Sumsel misalnya. Mereka mengajukan biaya untuk persiapan dan pelaksanaan SEA Games Rp 738 miliar. Di antara jumlah itu, Rp 357 miliar digunakan untuk sekretariat. Jumlah tersebut termasuk jomplang jika dibandingkan dengan alokasi untuk pertandingan yang 'hanya' mencapai Rp 93,8 miliar.
Baca Juga:
Sementara itu, panlok Jakarta membutuhkan sekitar Rp 358,6 miliar untuk penyelenggaraan. Kondisi tersebut tentu bisa menimbulkan aroma tak sedap. Beredar kabar bahwa penggelembungan dana itu terjadi karena panitia ingin mengeruk keuntungan. Dana sebanyak itu diduga bakal bocor di mana-mana.
"Kami tak mau menanggapi hal-hal yang negatif. Kami memilih terus bekerja, meski dana dari pemerintah belum juga turun sesuai yang kami ajukan. Kami ingin menyukseskan SEA Games ini," tambah Muddai.
Tak hanya itu, banyak suara miring yang menyatakan bahwa Kemenpora juga bermain api dengan dana tersebut. Kabarnya, dana dari pemerintah sebenarnya sudah berada di Kemenpora. Namun, mereka memilih untuk menahannya terlebih dahulu.
PALEMBANG - SEA Games 2011 bakal menyedot duit dalam jumlah yang tidak sedikit. Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyatakan bahwa
BERITA TERKAIT
- Toha, Pemain Lokal Paling Super Hingga Pekan ke-19 Liga 1
- Megawati Cetak 38 Poin, Red Sparks Raih Kemenangan Dramatis
- Sosok yang Menginspirasi Ragnar Oratmangoen Membela Timnas Indonesia
- Dortmund Pecat Nuri Sahin setelah Kekalahan dari Bologna di Liga Champions
- Indonesia Masters 2025: Fikri/Daniel Pukul Ganda Korea
- Begini Dukungan TASPEN Terhadap Pengembangan SDM & Olahraga di Indonesia