Untuk Urusan Baju Hitam Putih, TPN-GP Ogah Prioritaskan Usulan Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN-GP) menyatakan pihaknya melakukan pemilihan terbuka untuk menentukan baju kampanye pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Wakil Ketua TPN-GP Andika Perkasa mengatakan survei terbuka itu sudah dilakukan lewat akun media sosial Ganjar Pranowo. Nantinya, masyarakat yang akan memilih bentuk baju kampanye Ganjar, apakah hitam putih seperti usulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau yang lainnya.
"Yang garis-garis hitam putih itu satu dari lima, seingat saya. Satu dari lima desain yang sejauh ini dilombakan. Belum tentu itu yang dipilih, tetapi itu satu dari lima. Kami lihat mana yang lebih banyak voters-nya, ya, itu yang kami pilih," kata Andika di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (22/10).
Menurut Andika, pihaknya akan memilih suara terbanyak untuk baju kampanye tersebut.
"Jadi, bukan semata-mata pertimbangan subjektif," kata Andika.
Sebelumnya, Bacapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengindikasikan menggunakan kemeja bermotif garis hitam putih untuk kampanye Pemilu 2024. Ganjar beberapa kali tampak mengenakan baju tersebut.
Ganjar menyebut garis hitam putih itu merupakan representasi dari pesan Presiden Jokowi soal keberanian.
"Hitam putih adalah keberanian dan sikap untuk tidak menjadi abu-abu. Sebuah keputusan untuk berkata ya atau tidak," ujarnya pada Minggu (23/7). (tan/JPNN)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Wakil Ketua TPN-GP Andika Perkasa mengatakan survei terbuka itu sudah dilakukan lewat akun media sosial Ganjar Pranowo.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Anggap Perkara Hasto Bentuk Pesanan, Maqdir Singgung Pemecatan Jokowi dan Keluarga
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo
- PSI Perorangan Kendaraan Politik Anyar Jokowi? Pakar Bilang Begini