Untuk Warga DKI Jakarta, Ini Penjelasan Anies Baswedan soal Perluasan Ganjil Genap
![Untuk Warga DKI Jakarta, Ini Penjelasan Anies Baswedan soal Perluasan Ganjil Genap](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/09/09/jalanan-kota-jakarta-yang-diberlakukan-ganjil-genap-foto-natalia-laurensjpnn.png)
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pembatasan kendaraan bermotor melalui pelat nomor ganjil-genap hanyalah kebijakan antara untuk tujuan utamanya, yakni penggunaan kendaraan umum.
"Hari ini penindakan ganjil-genap yang diperluas mulai diberlakukan, kita lihat laporannya nanti seperti apa. Ganjil-genap ini adalah kebijakan antara. Karena yang kita dorong sesungguhnya adalah penggunaan kendaraan umum," ucap Anies di Jakarta, Senin.
BACA JUGA : Ini Lima Ruas Jalan yang Kena Ganjil Genap di Jakbar, Dendanya Rp500 Ribu
Dengan ganjil-genap yang diperluas menjadi 25 ruas jalan, Anies berharap nantinya berefek pada peralihan pola pergerakan masyarakat yang tadinya dari menggunakan mobil atau kendaraan pribadi menjadi menggunakan kendaraan umum.
"Kami berharap demikian (peralihan ke transportasi umum). Kami juga terus menambah jumlah armada , menambah kenyamanan, dan menambah jangkauan sehingga naik kendaraan umum jadi sesuatu yang meringankan bagi masyarakat," ucap Anies.
Tujuannya, kata Anies, agar Jakarta menjadi kota yang lebih ramah bagi semua orang, termasuk kaum disabilitas yang didukung infrastruktur dan sistem transportasi yang ramah bagi mereka.
"Perjalanan ke kantor, ke tempat kerja, menjadi perjalanan yang tidak menghabiskan waktu, produktif, itu artinya kendaraan di jalanan lebih rendah (jumlahnya)," ucap Anies.
BACA JUGA : Oknum Aparat Langgar Sistem Ganjil-genap, Petugas Dishub tak Digubris
Perluasan ganjil genap tersebut berawal dari Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 60 Tahun 2019.
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Sampit Bantul
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Dishub Jakarta Tiadakan Ganjil Genap saat Natal dan Tahun Baru
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count