Untuk Warga Surabaya Raya, Tolonglah Patuhi Aturan PSBB Demi Kebaikan Bersama
Aris pun meminta agar warga Surabaya bisa lebih disiplin dalam menjalankan PSBB, terutama di check point Bundaran Waru. Hal tersebut guna meringankan beban petugas yang berjaga di lokasi.
“Kepada masyarakat, saya harap lebih menaati peraturan yang sudah dikelurkan oleh pemerintah, terkait covid-19,” jelasnya.
Selain itu, berhubung hari raya Idulfitri di tahun ini di tengah pandemi covid-19, Aris menyarankan masyarakat untuk di rumah saja serta mengganti silaturahmi via online.
“Saya imbau kepada masyarakat, untuk silaturahmi mohon ditiadakan, silahturahmi bisa melalui WA (Whatsapp) atau telpon atau ucapan yang lainnya. Tidak harus ketemu langsung,” imbau Aris kepada massa di Bundaran Waru.
Ketika ditanya perihal tidak ikut berlebaran dengan keluarga, Aris mengaku tak mempermasalahkan hal tersebut. Menurutnya, keluarga sudah memahami pekerjaannya.
“Anak saya ada tiga di rumah, yang satu SMA, ada SMP dan SD. Saya saat lebaran begini biasanya memang selalu jaga di posko mudik, atau ketupat. Insyaallah keluarga sudah memahaminya,” ujarnya, di sela waktu kerjanya. (ngopibareng/jpnn)
Satpol PP Provinsi Jatim cukup mengalami kesulitan mengatur warga Surabaya Raya yang tidak mematuhi aturan PSBB untuk mencegah penyebaran covid-19.
Redaktur & Reporter : Natalia
- 3.667 Personel Satpol PP Siap Amankan Perayaan Natal di 674 Gereja di Jakarta
- Menag Sebut Masjid di IKN Bisa Dipakai untuk Salat Idulfitri 2025
- Inilah Lokasi Penyekapan Ibu dan Anak di Babel, Pelakunya Orang Penting
- 8.965 Personel Gabungan Satpol PP Siap Amankan 4.848 TPS di Tangerang
- Gandeng Satpol PP, Bea Cukai Bogor Gelar Sosialisasi BKC Ilegal, Ini Tujuannya
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik