Untung Siksa

Dahlan Iskan

Untung Siksa
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Tidak ada juri hari itu. Deretan kursinya kosong.

Terdakwa dibawa masuk. Lewat pintu samping kedua. Dia ditenteng oleh tiga petugas keamanan. Tangannya diborgol. Pun tetap diborgol selama persidangan. Tiga petugas keamanan berdiri di kiri, kanan dan belakang terdakwa. Nyaris mepet orang yang diborgol itu. Penjagaan yang ketat.

Hakim minta jaksa bicara. Ke podium. Tidak sampai dua menit. Lalu hakim dialog dengan terdakwa. Beberapa pertanyaan. Tidak sampai lima menit.

Lalu hakim mengucapkan putusan: Anda dijatuhi hukuman tujuh tahun.

Hanya itu. Hanya diucapkan. Tidak ada naskah yang dibaca. Apalagi berjam-jam.

Sidang pun selesai. Keseluruhannya tidak sampai 15 menit.

Rupanya hari itu memang sidang khusus pembacaan vonis --ups, pengucapan. Proses persidangan perkaranya sendiri di hari-hari sebelumnya.

Terdakwa dibawa ke luar. Pengacara dan jaksa juga meninggalkan tempat. Hakim tetap duduk di tempatnya. Santai. Rupanya akan ada sidang berikutnya.

Maka hari pertama di New York, saya ke pengadilan. Mumpung hari itu tidak ada sidangnya Presiden Donald Trump.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News