Untungkan Ahok, Kubu Anies Minta Bantuan Sosial Disetop
jpnn.com - jpnn.com - Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi M Taufik meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak mencairkan bantuan sosial sampai berakhirnya Pilkada DKI.
Pasalnya, bantuan sosial akan membuat masyarakat menilai positif petahana, yang tentu saja berdampak negatif bagi Anies-Sandi.
"Karena akan berdampak negatif," kata Taufik saat konferensi pers di Posko Pemenangan Anies-Sandi di Jalan Cicurug Nomor 6, Menteng, Jakarta Selatan, Selasa (28/2).
Taufik mengaku dapat informasi dari masyarakat mengenai pencairan bantuan sosial jelang pilkada. Salah satunya kegiatan pembagian Kartu Jakarta Pintar (KJP) di Jakarta Selatan akhir pekan lalu oleh Bank DKI.
"Bansos berupa pencairan Kartu Jakarta Pintar (KJP) di wilayah Jakarta Selatan. Tapi wali kota Jaksel saya telepon katanya tidak mengetahui hal itu," ujarnya.
Taufik menegaskan pencairan bansos KJP tersebut melanggar aturan karena seharusnya dicairkan di sekolah, pada kasus itu dicairkan di kelurahan.
Selain itu, Bank DKI yang mencairkan juga diduga melakukan pelanggaran karena pencairan dilakukan di hari Minggu.
"Saya minta bidang hukum untuk melaporkan. Memang aneh-aneh menjelang Pilkada. Saya minta setop tindakan yang melukai demokrasi," pungkasnya
ya. (dka/rmol)
Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi M Taufik meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak mencairkan bantuan sosial sampai berakhirnya
Redaktur & Reporter : Adil
- Tegas! Kawendra Desak Bos Semen Singa Merah Bertanggung Jawab kepada Masyarakat Jember
- KPU Tetapkan Pram-Rano Menang di Pilgub Jakarta, Petinggi Gerindra Bereaksi Begini
- Muzani Gerindra Bocorkan Isi Pembicaraan dalam Pertemuan Prabowo-Jokowi, Hm..
- Di Depan Kader Gerindra, Ahmad Luthfi Bicara Soal Sarang Garuda
- Ungkap Dugaan Kecurangan di Pilgub Jakarta, Gerindra Cari Keadilan ke MK
- Permasalahkan Formulir C6, Gerindra Berencana Gugat Pilkada DKI ke MK