Upacara Kewarganegaraan Wajib Digelar Pada Hari Australia
Pemerintah Federal Australia telah meningkatkan upaya untuk memaksa dewan kota lokal untuk mengadakan upacara kewarganegaraan pada Hari Australia.
Menteri Imigrasi David Coleman telah mengumumkan dirinya akan memperbarui aturan yang mengatur bagaimana upacara kewarganegaraan dilakukan, untuk memastikan mereka diadakan pada 26 Januari atau tepat pada perayaan Hari Australia - Australia Day.
Beberapa dewan kota di seluruh Australia - termasuk Melbourne Yarra dan Darebin - telah dilucuti dari kekuasaan mereka untuk menjadi tuan rumah acara kewarganegaraan setelah memilih untuk memindahkan upacara itu ke hari yang kurang kontroversial.
Dewan Kota Yarra menggantikan upacara kewarganegaraannya dengan sebuah acara untuk "menandai hilangnya budaya Pribumi".
Pemerintah Federal Australia mengatakan setiap pelanggaran terhadap aturan baru itu akan mengakibatkan semakin banyak dewan kota yang kehilangan kewenangannya untuk menjadi tuan rumah upacara kewarganegaraan sepanjang tahun 2019 ini.
"Saat ini tidak ada persyaratan bagi dewan untuk mengadakan upacara kewarganegaraan pada Hari Australia," kata Coleman.
"Tidak ada persyaratan positif bagi mereka untuk melakukan itu dan apa yang kita katakan adalah kita akan menciptakan persyaratan itu."
Perdana Menteri Australia Scott Morrison membantah bahwa upacara kewarganegaraan adalah masalah yang tidak dipedulikan oleh kebanyakan orang. Sebaliknya ia mengatakan bahwa ia menegaskan pendapatnya tentang bagaimana Hari Australia harus dihormati.
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing