Upacara Pemakaman Diserang Bom, 155 Orang Tewas
jpnn.com - SANAA – Sebanyak 155 orang dilaporkan tewas saat menghadiri upacara pemakaman di Sanaa, Yaman, Sabtu lalu.
Pasalnya, sebuah bom dari udara diluncurkan ke balai pertemuan tempat upacara diadakan.
Padahal, di tempat tersebut, ada ratusan penduduk. Ata peristiwa itu setidaknya 525 orang lainnya menderita luka-luka.
Sebanyak 20 korban luka cacat seumur hidup karena kehilangan sebagian anggota tubuhnya.
Jumlah korban jiwa bisa terus bertambah lantaran banyak yang mengalami kritis.
''Serangan itu dilakukan jet-jet pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi,'' ungkap Wakil Menteri Kesehatan Yaman Abdul Salam Al Madani.
Saat kejadian, penduduk menghadiri pemakaman ayah Galal Al Rawishan. Dia adalah menteri dalam negeri pemberontak Houthi.
Tidak diketahui apakah dia atau para petinggi pemberontak Houthi lainnya ikut menjadi korban.
Yang jelas, Wali Kota Sanaa Abdel Qader Hilal masuk dalam daftar korban tewas.
Pemerintah Arab Saudi menolak bertanggung jawab terhadap serangan tersebut.
SANAA – Sebanyak 155 orang dilaporkan tewas saat menghadiri upacara pemakaman di Sanaa, Yaman, Sabtu lalu. Pasalnya, sebuah bom dari udara
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Hamas Siap Berdialog dengan Utusan Donald Trump demi Gaza, Ini Syaratnya
- Donald Trump Jadi Presiden Lagi, Kim Jong-un Pasti Sangat Happy
- Donald Trump Dilantik, Raja Arab Utus Dubes Cantik
- Bersumpah Pakai 2 Alkitab saat Pelantikan Presiden, Trump Berjanji Ogah Perang Lagi
- Indonesia Dinilai Cocok Jadi Penampungan Warga Gaza, Kemlu Cuma Merespons Begini