Upah Buruh Naik Kerek Daya Beli
Selasa, 20 November 2012 – 07:52 WIB
JAKARTA - Kenaikan upah buruh di beberapa provinsi mendapat respons positif pemerintah."Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, kenaikan upah buruh menjadi salah satu cara efektif untuk meningkatkan daya beli. 'Naiknya pendapatan masyarakat akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi,' ujarnya kemarin (19/11). Dari data itu bisa dilihat, konstribusi konsumsi rumah tangga masih relatif kecil. Karena itu, untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi, pemerintah sudah mengambil beberapa langkah. "Salah satunya adalah menaikkan PTKP (Pendapatan Tidak Kena Pajak)," kata Agus Marto.
Pertumbuhan ekonomi ditopang oleh beberapa komponen. Yakni konsumsi rumah tangga, belanja pemerintah, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi, serta selisih ekspor dan impor.
Merujuk data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), proyeksi pertumbuhan ekonomi 2013 yang dipatok 6,8 persen akan ditopang konsumsi rumah tangga 5 persen, belanja pemerintah 6,8 persen, pembentukan modal tetap bruto 12,1 persen, serta ekspor 11,7 persen.
Baca Juga:
JAKARTA - Kenaikan upah buruh di beberapa provinsi mendapat respons positif pemerintah."Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, kenaikan
BERITA TERKAIT
- Wapres Gibran Borong Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar
- Kepala BPJPH: Sertifikasi Halal Tingkatkan Nilai Tambah Produk
- BPJS Ketenagakerjaan Gelar Social Security Summit 2024
- BRI Life Beri Perlindungan Asuransi Mikro Bagi 35.224 Petani & UMKM di Jawa Barat
- Bank bjb Raih Penghargaan Most Trusted Banking 2024
- Menkop ajak Mentrans Iftitah untuk Produksi Susu Segar di Kawasan Transmigrasi