Upal Beredar Jelang Pilgub
Kamis, 31 Januari 2013 – 07:35 WIB

Upal Beredar Jelang Pilgub
"Kita akan mengingatkan dan mensosialisasikan kembali terhadap masyarakat baik melalui media maupun spanduk-spaduk, agar selalu waspada dengan peredaran uang palsu, yakni dengan prinsip tiga D (di lihat, di raba dan di terawang). Masyarakat harus mau tahu, agar peredaran uang palsu tidak terjadi," ungkapnya.
Baca Juga:
Ahmad mengingatkan pada warga agar senantiasa berhati-hati dan memeriksa setiap kali menerima uang. "Kita perlu ekstra hati hati dan teliti saat melakukan transaksi uang, khususnya di malam hari bahwa sasaran uang palsu itu kepada pedagang-pedagang kecil dan stasion pengisian bahan bakar umum (SPBU)," katanya.
Selain itu, Ahmad mengimbau, kepada masyarakat segera melapor kepada kepolisian setempat, apabila ditemukan adanya peredaran atau transaksi yang menggunakan uang palsu.
"Apabila mendapatkan uang palsu segera dilaporkan ke aparat kepolisian yang terdekat. Kami mempunyai sarana facebook, sms dan call canter. Silahkan untuk segera menghubungi kita untuk segera kita lakukan antisipasi dan kami tindak lanjut," ujarnya.
BANDUNG-Menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat sangat rentan politik uang. Bahkan, uang palsu (Upal) memungkinkan ikut beredar. Sebab,
BERITA TERKAIT
- Ada Kabar Pilkada Banggai Bakal Rusuh, Masyarakat Diimbau Jangan Termakan Isu
- Gerindra Happy Kepemimpinan Prabowo Didukung Megawati
- Setelah Prabowo, Bagus Juga Megawati Bertemu SBY dan Jokowi
- Dugaan Kecurangan, Tiga Kepala Desa Kabupaten Banggai Dilaporkan ke Bawaslu
- Konon, Partai Koalisi Pemerintah Dukung Prabowo Bertemu Megawati
- Konon, Megawati Cerita Pengalaman Memimpin Saat Bertemu Prabowo