Upal Beredar Jelang Pilgub
Kamis, 31 Januari 2013 – 07:35 WIB
Menurutnya, dibeberapa wilayah hukumnya telah berhasil mengungkap jaringan peredaran uang palsu yang sekilas mirip dengan aslinya.
"Seperti yang ditemukannya uang palsu di wilayah Baleendah, kita masih mengembangkan masalah uang palsu tersebut. Kita akan dalami lagi dan kita akan antisipasi lagi. Jika dilihat dari intensitasnya, sebenarnya sangat kecil peredaran uang palsu di wilayah Kabupaten Bandung. Namun, kami tidak ingin kecolongan dan kami akan selalu antisipasi. Agar peredaran uang palsu ini tidak berkembang biak atau tidak berkelanjutan," pungkasnya.
Terpisah, Humas Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Bandung, Ari Hariyanto mengatakan, kemungkinan beredarnya uang palsu bisa saja terjadi menjelang pilgub. Karena dalam pilgub sarat terjadi politik uang yang dilakukan tim pemenangan Cagub-Cawagub. "Mungkin saja terjadi dengan adanya momentum pilgub ini. Jadi diharapkan waspada," ujarnya.
Ari mengatakan, meski sampai saat ini, pihaknya belum menerima laporan terjadinya politik uang di masyarakat. Namun, pihaknya siap mengkaji, jika ada laporan yang masuk ke Panwaslu. Adanya politik uang menjelang pilkada pernah terjadi pada tahun 2010.
BANDUNG-Menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat sangat rentan politik uang. Bahkan, uang palsu (Upal) memungkinkan ikut beredar. Sebab,
BERITA TERKAIT
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada