Upal Beredar Jelang Pilgub
Kamis, 31 Januari 2013 – 07:35 WIB
"Iya, selama ini belum ada laporan adanya politik uang. Tetapi kasus beredarnya uang palsu pernah terjadi tahun 2010," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Jajaran Polsek Baleendah telah berhasil meringkus empat pelaku pembuat dan pengedar upal dengan jumlah yang cukup besar.
Kapolsek Baleendah AKP Susianti Rachmi, mengatakan penangkapan ke empat pelaku ini berawal gerak-gerik salah seorang tersangka yang bertingkah mencurigakan berinisial SR, 39.
"Awalnya, tersangka SR, tengah duduk diatas motornya. Saat melintas anggota kami yang tengah patroli, gerak-gerik dia ini mencurigakan. Lalu, anggota melakukan pemeriksaan dan di dalam tas selendang miliknya ditemukan gulungan kertas uang pecahan Rp100 ribu setengah jadi, yang dibungkus kertas nasi. Dalam penggeledahan selanjutnya, di dompet tersangka ini ditemukan uang palsu pecahan Rp100 ribu palsu sebanyak dua lembar," kata Susi di Mapolsek Baleendah, Selasa (29/1).
BANDUNG-Menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat sangat rentan politik uang. Bahkan, uang palsu (Upal) memungkinkan ikut beredar. Sebab,
BERITA TERKAIT
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada